Jumat, 29 Agustus 2014

Menabung Rindu


Disaat aku hadir dari ketidak sengajaanku, aku datang tak terduga dari sebuah kesalahan berujung indah. Wujudku ada ketika kamu terpaut dengannya yang dulu kau cintai sangat dalam, seakan kau tak ingin lagi mencari seseorang yang mengganti kekosongan hatimu yang tinggilkan oleh seorang yang membuatmu bodoh, karena kau selalu berharap akan terulangnya bangunan momen indah yang menjadi puing-puing karena kemunafikan. dan kini kau katakan padaku, bahwa akulah yang dapat merubah segalanya, yah aku sangat gembira walaupun awalnya kau berbohong, walaupun kau secara perlahan-lahan mengingat kenangan masa lalumu, walaupun caramu yang membuat aku cemburu itu membuat api kemarahan tumbuh yang aku tak duga.

beberapa bulan kemudian, Perlahan bibit bibit rindu mulai bertunas tumbuh memucuk dihatiku, rindu akan dirimu ah terlalu berlebihan. Aku akan menabung rindu ini sama pintaku agar engkau lakukan juga karena rindu tercipta oleh jarak, rentang waktu antara kita akan membuat kisah ini dipenuhi beribu-ribu kata rindu. Ahh, biarkan saja rindu menjadi bukit dan bila tiba masa kita berjumpa semua akan terasa jauh lebih indah karena rindu yg meraja.

ini sendirian, ini berat, ini sepi, ini sedih, ini galau, ini bahagia, ini senyum, ini duka, ini tawa, ini tangis, ini air mata, ini perjuangan, ini pengorbanan, ini kisah, ini luka, ini kenangan, ini buruk, ini manis, ini indah, inilah yang seharusnya memang dirasakan. Dan tak semua orang bisa.

yah, Katanya cinta membuat semua hal menjadi indah. namun, memang tidak mudah ketika cinta dipisahkan jarak. Rasa kangen yang menumpuk, kesalahpahaman yang terjadi, rasa percaya yang terus diuji, dan segala usaha yang dilakukan untuk menjaga hubungan itu. Memang, banyak yang menyerah karena terpisahkan jarak, tetapi bila kamu percaya kekuatan cinta, semuanya bukan halangan.

yah, bisa jadi komunikasi yang kurang dan mengakibatkan timbul rasa was-was yang berlebihan, tapi itu kembali dari betapa eratnya rasa saling percaya

yah, Faktor kepercayaan jika masih labil belum dewasa mungkin fikiran yang ada hanyalah rasa takut kehilangan yang berlelebihan, tapi ketika kita tidak jenuh dalam berproses untuk menjadi dewasa, kepercayaan akan menjadi erat.

yah, Faktor jenuh, memang hubungan yang baik, adalah selalu mecari celah dan selalu membangun kadar romantis yang harus bejalan baik dan tidak mengenal kata egois dalam berhubungan

yah, Faktor egois, di saat saling punya kesibukkan masing-masing hargailah dan sempatkanlah untuk menghubungi, karena dia selalu menunggu kabar satu sama lain, hal ini akan membuat kesetiaan tidak akan pernah pupus

yah, tentang Kesetiaan, jangan saling memanfaatkan ketidak adanya pacar untuk berbuat selingkuh, efek negatifnya sangat banyak sehingga ketidak sabaran akan muncul

yah, Ketidak sabarannya menunggu waktu bertemu, hingga kadar sabar berkurang dan mulai jenuh, namun itu akan musnah, ketika janji akan bertemu dan memberinya belaian kasih."Orang sabar disayang tuhan dan pacar"

yah faktor manja, Ingat dia juga butuh Belaian kasih sayang makanya jangan terlalu lama pisah ini sangat bersentuhan dengan sabar. jadi, jangan sekali-kali buat curhat hubungan kamu ke  lawan jenis, bisa jadi kamu di manfaatin sama pendengar curhatmu.

Mempertahankanmu mudah, tapi aku kesulitan mendapatkan perhatian darimu. Mempertahankanmu mudah, tapi aku kesulitan menahan rinduku jika kamu tak membalasnya.
Memperthankanmu mudah, tapi aku selalu tak terbagi saat kau sibuk. memperthankanmu mudah, tapi aku kesulitan menerima kabar darimu. Sederhana memang nampaknya, bahkan dilakukan dengan tak sadar. Namun, apa yang dirasakan tak sesederhana itu.

Aku tak tahu apa yang kau kerjakan disana, tapi aku percaya. Aku tak tahu bagaimana hatimu disana, tapi aku percaya. Aku tak tahu kebenaran dari setiap kabar yang kau berikan kepadaku, tapi aku percaya. Aku tak merasakan secara nyata hadirmu di sisiku, tapi aku percaya.

Tak ada yang berjalan mulus dalam hubungan jarak jauh. Tapi tolong kuat. Tolong. Kita bisa baik-baik saja. Bergantunglah pada mimpi dan harapan. Aku milikmu. Aku pasti kembali. Kita akan bersama lagi.

Demikian besarnya rasa cinta dan sayang yang aku tabung untukmu, sehingga tidak ada celah untuk tidak merindukanmu. :D