Jumat, 29 Agustus 2014

Menabung Rindu


Disaat aku hadir dari ketidak sengajaanku, aku datang tak terduga dari sebuah kesalahan berujung indah. Wujudku ada ketika kamu terpaut dengannya yang dulu kau cintai sangat dalam, seakan kau tak ingin lagi mencari seseorang yang mengganti kekosongan hatimu yang tinggilkan oleh seorang yang membuatmu bodoh, karena kau selalu berharap akan terulangnya bangunan momen indah yang menjadi puing-puing karena kemunafikan. dan kini kau katakan padaku, bahwa akulah yang dapat merubah segalanya, yah aku sangat gembira walaupun awalnya kau berbohong, walaupun kau secara perlahan-lahan mengingat kenangan masa lalumu, walaupun caramu yang membuat aku cemburu itu membuat api kemarahan tumbuh yang aku tak duga.

beberapa bulan kemudian, Perlahan bibit bibit rindu mulai bertunas tumbuh memucuk dihatiku, rindu akan dirimu ah terlalu berlebihan. Aku akan menabung rindu ini sama pintaku agar engkau lakukan juga karena rindu tercipta oleh jarak, rentang waktu antara kita akan membuat kisah ini dipenuhi beribu-ribu kata rindu. Ahh, biarkan saja rindu menjadi bukit dan bila tiba masa kita berjumpa semua akan terasa jauh lebih indah karena rindu yg meraja.

ini sendirian, ini berat, ini sepi, ini sedih, ini galau, ini bahagia, ini senyum, ini duka, ini tawa, ini tangis, ini air mata, ini perjuangan, ini pengorbanan, ini kisah, ini luka, ini kenangan, ini buruk, ini manis, ini indah, inilah yang seharusnya memang dirasakan. Dan tak semua orang bisa.

yah, Katanya cinta membuat semua hal menjadi indah. namun, memang tidak mudah ketika cinta dipisahkan jarak. Rasa kangen yang menumpuk, kesalahpahaman yang terjadi, rasa percaya yang terus diuji, dan segala usaha yang dilakukan untuk menjaga hubungan itu. Memang, banyak yang menyerah karena terpisahkan jarak, tetapi bila kamu percaya kekuatan cinta, semuanya bukan halangan.

yah, bisa jadi komunikasi yang kurang dan mengakibatkan timbul rasa was-was yang berlebihan, tapi itu kembali dari betapa eratnya rasa saling percaya

yah, Faktor kepercayaan jika masih labil belum dewasa mungkin fikiran yang ada hanyalah rasa takut kehilangan yang berlelebihan, tapi ketika kita tidak jenuh dalam berproses untuk menjadi dewasa, kepercayaan akan menjadi erat.

yah, Faktor jenuh, memang hubungan yang baik, adalah selalu mecari celah dan selalu membangun kadar romantis yang harus bejalan baik dan tidak mengenal kata egois dalam berhubungan

yah, Faktor egois, di saat saling punya kesibukkan masing-masing hargailah dan sempatkanlah untuk menghubungi, karena dia selalu menunggu kabar satu sama lain, hal ini akan membuat kesetiaan tidak akan pernah pupus

yah, tentang Kesetiaan, jangan saling memanfaatkan ketidak adanya pacar untuk berbuat selingkuh, efek negatifnya sangat banyak sehingga ketidak sabaran akan muncul

yah, Ketidak sabarannya menunggu waktu bertemu, hingga kadar sabar berkurang dan mulai jenuh, namun itu akan musnah, ketika janji akan bertemu dan memberinya belaian kasih."Orang sabar disayang tuhan dan pacar"

yah faktor manja, Ingat dia juga butuh Belaian kasih sayang makanya jangan terlalu lama pisah ini sangat bersentuhan dengan sabar. jadi, jangan sekali-kali buat curhat hubungan kamu ke  lawan jenis, bisa jadi kamu di manfaatin sama pendengar curhatmu.

Mempertahankanmu mudah, tapi aku kesulitan mendapatkan perhatian darimu. Mempertahankanmu mudah, tapi aku kesulitan menahan rinduku jika kamu tak membalasnya.
Memperthankanmu mudah, tapi aku selalu tak terbagi saat kau sibuk. memperthankanmu mudah, tapi aku kesulitan menerima kabar darimu. Sederhana memang nampaknya, bahkan dilakukan dengan tak sadar. Namun, apa yang dirasakan tak sesederhana itu.

Aku tak tahu apa yang kau kerjakan disana, tapi aku percaya. Aku tak tahu bagaimana hatimu disana, tapi aku percaya. Aku tak tahu kebenaran dari setiap kabar yang kau berikan kepadaku, tapi aku percaya. Aku tak merasakan secara nyata hadirmu di sisiku, tapi aku percaya.

Tak ada yang berjalan mulus dalam hubungan jarak jauh. Tapi tolong kuat. Tolong. Kita bisa baik-baik saja. Bergantunglah pada mimpi dan harapan. Aku milikmu. Aku pasti kembali. Kita akan bersama lagi.

Demikian besarnya rasa cinta dan sayang yang aku tabung untukmu, sehingga tidak ada celah untuk tidak merindukanmu. :D

Rabu, 04 September 2013

Dibalik arti Cuek

Cuek Bukan Berarti Ngga' Cinta !


sikap seperti ini biasanya hanya dimiliki oleh orang-orang cuek yang keliatan masa bodo. tapi bukan berarti di hati mereka itu mereka tidak punya cinta. sikap orang cuek memang biasanya 99% bikin orang bete. tapi bukan maksud mereka bikin orang bete.


orang cuek juga bisa cinta sama lawan jenis. hanya saja cara mereka menunjukannya agak berbeda, mereka punya cara sendiri untuk nunjukkin rasa cintanya.

orang cuek memang selalu terlihat menyebalkan, apalagi di mata pasangannya. mereka keliatan tidak peduli sama perasaan pasangannya. padahal dalam hatinya mereka peduli. sangat-sangat peduli. hanya saja mereka tidak tahu bagaimana cara menunjukan rasa pedulinya itu.

mereka ingin melihat kamu senang atau bahagia, tapi kenyataannya mereka malah selalu membuat kamu bete gara-gara sikap cueknya itu. mereka ingin membahagiakan kamu, tapi tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk buat kamu bahagia.

terkadang mereka melakukan hal yang kamu tidak suka berulang kali. itu bukan maksud mereka bikin kamu jengkel, tapi itu karena sifatnya yang seharusnya kamu bisa menerima kelemahannya di bidang perhatian.

kadang orang-orang cuek terlihat menyebalkan di mata pasangannya. mereka tidak pernah menunjukan rasa cemburu saat kamu lagi dekat sama cowo lain. tapi jika kamu tahu, dalam hati mereka rasanya seperti meledak, ingin teriak sekencang-kencangnya bahwa mereka takut kehilangan kamu. tapi mereka tidak bisa melakukan itu.

kadang juga mereka terlihat seperti tidak peduli saat kamu sedih. padahal sebenernya mereka tidak ingin melihat kamu sedih. rasanya mereka ingin memeluk kamu, menghapus air mata kamu, dan bilang, "jangan sedih lagi ya sayang. kan masih ada aku yang sayang kamu." atau kata-kata sejenis itu. tapi yang akhirnya keluar dari mulut mereka, "udah, gak usah nangis. jangan dipikirin."

kalo kamu ngediemin atau balik nyuekin mereka, kadang mereka diem2 aja dan tetep keliatan cool di depan kamu seakan-akan gak terjadi apa2, tapi asal kamu tau, di belakang kamu mereka menangis, dan bertanya-tanya,"apa salahku? maafin aku nggak bisa membuatmu bahagia.

orang-orang cuek biasanya jauh dari kata romantis. mereka memang tidak bisa ngebuai kamu dengan sikap-sikap romantisnya. tapi percaya lah, mereka sebenarnya berusaha untuk bisa terlihat romantis walaupun bagi kamu itu belum romantis. misalnya mereka berusaha menahan ngantuk hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun saat jam 12 malam pas hari ulang tahun kamu. atau mungkin bikin kejutan-kejutan kecil yang buat kamu tidak berharga sama sekali. padahal butuh perjuangan buat mereka ngelakuin itu.



mereka jarang sms atau telpon kamu. bahkan untuk sekedar nanya, "sayang, lagi ngapain? udah makan belum?" itu rasanya berat banget. tapi bukan berarti mereka gak mikirin kamu. mereka cuma bisa bertanya-tanya dalam hati. "gimana kabarnya hari ini?", "dia lagi apa ya?", "udah makan belom dia ya?", "lagi sama siapa ya?" mereka cuma nungguin kamu yang ngasih kabar ke mereka. dan waktu kamu udah ngasih kabar, hati mereka rasanya lega karena semua pertanyaan di hatinya sudah terjawab.

 ada orang cuek yang jika suka sama seseorang, tidak mau menunjukan perasaannya ke orang itu. bahkan sampai orang itu lelah menunggu pernyataan cinta dan akhirnya punya pasangan baru, mereka hanya gigit jari dan tidak bisa melakukan apa-apa untuk menyatakan perasaannya jika mereka benar-benar cinta sama orang itu.

sebenernya orang-orang cuek itu benar-benar tidak mau kehilangan orang yang di sayang, sama seperti orang-orang normal lainnya. tetapi, mereka tidak bisa menahan kamu saat kamu bilang udah gak tahan sama sikapnya yang cuek. mereka cuma bisa pasrah ngeliat kamu pergi. tapi percayalah, dalam hati mereka, mereka benar-benar cinta dan sayang kamu.
mereka hanya ingin yang terbaik buat kamu. agar kamu bisa bahagia, bukan menderita hidup sama orang cuek seperti mereka.

Sipamandaq


Minggu, 18 Agustus 2013

Macam-macam Hormon Pertumbuhan Pada Tumbuhan dan Fungsinya

Macam-macam Hormon Pertumbuhan Pada Tumbuhan dan Fungsinya

No.
Nama Hormon
Fungsi
1.
Auksin
a. Merangsang perpanjangan sel.
b. Merangsang pembentukan bunga dan buah.
c. Merangsang pemanjangan titik tumbuh.
d. Mempengaruhi pembengkokan batang.
e. Merangsang pembentukan akar lateral.
f. Merangsang terjadinya proses diferensiasi.
2.
Gibberellin
a. Merangsang pembelahan sel kambium.
b. Merangsang pembungaan lebih awal sebelum waktunya.
c. Merangsang pembentukan buah tanpa biji.
d. Merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga mempunyai ukuran raksasa.
3.
Sitokinin
a. Merangsang proses pembelahan sel.
b. Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.
c. Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.
d. Meningkatkan daya resistensi terhadap pengaruh yang merugikan seperti suhu rendah, infeksi virus, pembunuh gulma, dan radiasi.
e. Menghambat (menahan) menguningnya daun dengan jalan membuat kandungan protein dan klorofil yang seimbang dalam daun (senescens).
4.
Gas etilen
a. Membantu memecahkan dormansi pada tanaman, misalnya pada ubi dan kentang.
b. Mendukung pematangan buah.
c. Mendukung terjadinya abscission (pelapukan) pada daun.
d. Mendukung proses pembungaan.
e. Menghambat pemanjangan akar pada beberapa spesies tanaman dan dapat menstimulasi pemanjangan batang.
f. Menstimulasi perkecambahan.
g. Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar.
5.
Kalin
a. Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar.
b. Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang.
c. Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun.
d. Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga.
6.
Asam absisat (ABA)
a. Menghambat perkecambahan biji.
b. Mempengaruhi pembungaan tanaman.
c. Memperpanjang masa dormansi umbi-umbian.
d. Mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk melakukan dormansi.
7.
Asam traumalin / Asam traumalat
Memperbaiki luka pada tumbuhan (proses restitusi / regenerasi)

Selasa, 16 Juli 2013

JADI JOMBLO ITU MENYENANGKAN TAPI SUSAH DIJALANIN




Tulisan  gue ini sedikit agak bingung atau dalam istilahnya amba rata saja dan juga mau nulis tetang apa tapi yang pastinya ngga bakalan tentang percintaan, melainkan tentang JOMBLO.

sebenernya gue happy-happy aja single kayak gini karena gak ada tekanan dan gak pernah berantem sama cewe , kalian tau kenapa gue gak pernah berantem sama cewe gue ? bener karena gue udah putus :D, dan gak punya cewe lagi  jadi sama percuma juga gue berantem tapi gak ada cewenya, dan orang yang selalu happy walaupun sedang berantem hanya satu di dunia ini , yaitu HAPPY SALMA.

sebuah motto yang selalu gue pegang sampe hari ini yaitu stay alone stay cool , artinya ? buka aja google translate terus kamu artiin disana jadi gue gak perlu ribet lagi nulis artinya disini oke.

Hidup hanpa tanpa pacar itu hanya sebuah curahan hati seorang jomblo yang gak tau caranya jadi jomblo tetapi tetep cool kayak gue ini, mungkin nanti gue bakalan buat aplikasi perjombloan indonesia dengan hanya jurusan yang bermacam-macam salah satunya adalah "jomblo cool" karena itu ilmu yang paling gue kuasain bagi lo yang berminat mau jadi penghuninya silahkan hubungi gue ya.

Mengingat film SMA Catatan Akhir Sekolah, cowok bernama Ariyan yang diperankan Vino Bastian malah mengatakan seperti ini; "kita emang jomblo, tapi kita jomblo terhormat! Emang  belum ada saja cewek cakep yang beruntung bisa dapetin kita." Apakah kata-kata itu cuma untuk membesarkan hati saja? Jawabanku TIDAK! Jomblo bukanlah nasib tapi pilihan, mungkin ada yang akan mengatakan nasib karena dalam dirinya berpikir “ gue nggak kece, gue nggak keren, atau…cewek semua pada matre dan gue cuma cowok kere, atau gue nggak bohay mana ada cowok yang mau sama gue” saranku berhentilah berpikir seperti begitu, karena…jika kamu terus menerus minder dan merendah…kapan orang lain bisa melihat kualitas dirimu? Mungkin kamu juga berpikir untuk bertahan jomblo dan berharap bahwa cinta lamamu cuma kepending ? Itu adalah orang yang nggak bisa move on, ataukah bahwa kamu terlalu takut untuk menderita sekali lagi, trauma mengalami patah hati ?? Pikirkanlah!
Jomblo itu pilihan karena kamu memang belum siap untuk berhubungan, bisa jadi, kan? Hmmmm… …karena itu percuma menjalani hubungan tapi masih jiwamu ingin dibebaskan, jangan hanya memikirkan bahwa kamu harus memiliki ikatan dengan seseorang yang berlabel pacar hanya untuk menghindari kesendirian. Pikirkan apa gunanya membangun hubungan jika kamu hanya memainkan sebuah drama, hanya untuk terbebas dari status jomblo, hey itu sungguh menyiksa.
Bertahan di status jomblo tak selalu berarti menyedihkan, nikmati saat kamu bisa mencintai dirimu sendiri tanpa harus berbagi, prioritaskan diri, buat hidupmu berkualitas, raih segala keinginanmu… sampai tiba pada saat kamu bertemu seseorang yang tepat dan mulai menjalani kehidupan romantis dengannya.
Perlu diingat, status pacaran bukanlah sebuah paksaan dan keharusan. Hanya karena semua orang punya pacar maka kamu juga harus memilikinya, misalnya dengan memaksakan cinta tapi menderita dalam menjalaninya. Status pacaran bukan hanya berfungsi untuk menyelamatkan jiwa galau hanya di malam minggu. Jika kamu terlibat dalam hubungan pastikan bahwa hubungan itu membuatmu nyaman, tak hanya buatmu tapi juga pasanganmu, memulai hubungan itu mudah tapi bagaimana mempertahankan cinta itu adalah bagian terpentingnya.
Pada akhirnya aku hanya ingin mengatakan… JADI JOMBLO ITU MENYENANGKAN TAPI SUSAH DIJALANIN, yah itu kata terinspirasi dari tweets jomblo dan iklan kartu perdana 3.

Selasa, 28 Mei 2013

Mr. Purple & Mrs. Pink

Sempurna, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan dirinya, setiap orang pasti mendambakan hidup seperti dia, namanya adalah Rian, hidupnya sangat berwarna, dia dilahirkan oleh keluarga yang serba kecukupan, orang tuanya hidup sangat romantis, seperti cerita Romeo dan Juliet yang bikin pembaca jadi meleleh. Banyak orang mengira Rian adalah anak yang manja karena dia adalah anak tunggal. Tapi dia tidak pernah merasakan itu, dia hanya hidup layaknya orang-orang biasa saja.
******
            Saat Rian berumur 17 tahun, kata sempurna yang menggambarkan dirinya itu tidaklah pudar, bahkan kesempurnaan itu kian bertambah, seiring bertambahnya waktu, dia semakin gagah, ramah dan slalu jadi yang terbaik.
******
            Yah sekarang dia, bersekolah di SMA favoritnya, disana dia banyak bertemu dengan teman baru. Saat pertama masuk sekolah, semua mata tertuju pada cowok yang memakai jaket berwarna ungu itu, siapa lagi ? kalau bukan Rian, si cowok perfect itu. Banyak perempuan yang ingin berkenalan dengannya bahkan homo-homo, lekong-lekong dan sebangsanya yang ingin tau lebih dekat dengan dirinya. Rian pun jadi bingung dan canggung saat itu.
******
            Setelah beberapa hari masuk sekolah, teman perempuan Rian, kini menjulukinya dirinya sebagai Mr. Purple, yah, karena julukan itu sangat serasi dengan wajah Rian yang amat sangat ganteng dan bahkan dapat mengalihkan dunia ibu-ibu kantin sekolah dari dunia yang gelap menuju ke dunia yang terang benderang.
*****
            Sekarang, ada seorang perempuan yang merebut pandangannya, namanya adalah Rini, orangnya sangat cantik, putih dan agak cerewet.
*****
            Suatu hari, Rian memiliki kesempatan berkenalan dengannya di kantin sekolah. Rian menyapa Rini.
“Hey, nama kamu siapa ?”. Kata Rian
“Namaku Rini !” jawab Rini. Dan Rian pun mengenalkan namanya kepada Rini, perkenalan mereke pun semakin dalam. Rian pun meminta pin BB. Rian merasakan ada perasaan yang berbeda saat Rini didekatnya. Rian pun sangat perhatian padanya. Bahkan Rian mengajak Rini untuk menemaninya makan bakwan di Kantin sebagai salam perkenalannya. Hari itu merupakan hari yang menjadi awal perkenalan mereka ditandai dengan 3 buah bakwan yang menjadi saksinya.
*****
            Rini tiba dirumah dengan penuh kebahagiaan, dia juga merasakan sesuatu saat dia berada di sisi Rian.
“Rin, kamu kenapa ? kok senyum-senyum sendiri ? Tanya mama Rini.
“Haah apa mah ? nggak’ ehehe” jawab Rini sambil menggaruk kepala.
“Oh, sudah sana ganti pakaian dulu, trus makan siang !” kata Mama Rini.
“Iyaa, Maaa”.
Selang beberapa menit, Rini menerima pesan dari Rian.
Mengagumi belum pasti menyukai, namun menyukai sudah pasti mengagumi”. Rini membalasnya.
Menyukai belum pasti menyayangi, namun menyayangi sudah pasti menyukai”.
Mereka terus sms-an dengan menggunakan kata-kata mutiara layaknya Chairil Anwar dan R.A Kartini yang sedang Sms-an, hahaha, sampai-sampai Rini lupa makan siang.
*****
            Disisi lain, Rian sedang melamun di teras rumahnya, sambil bertanya-tanya dalam hati,
Apa aku suka sama dia ?, Apa dia punya twitter ?, Apa dia punya akun Twitter ?. tak berselang lama kemudian, Rian mengambil laptop dan Log-in ke Facebook, dan ternyata sebelum dia mencari akun Fbnya Rini, di permintaan pertemanannya dia sudah ada nama “Rini Siburian”, Rian pun mengomfirmasi permintaan itu, dan lengsung mengecek Kronologinya dan benar itu adalah Rini, wanita yang merebut perhatiannya, Rian melihat Foto profilnya.
“Ternyata ini anak manis juga !” gumam Rian.
Rian terus melihat album Fbnya Rini, satu per satu diliatnya.
setelah membuka beberapa album, Rian menemukan satu foto yang sangat ia sukai, ia pun berinisiatif untuk mengedit fotonya, karena Rian punya bakat dibidang desain grafis, setelah itu Rian mengupload foto itu ke Fbnya, setelah itu Rian mengirimnya pesan.
*****

Keesokan harinya, Saat di rumah Rini menunggu Hpnya berbunyi berharap ada pesan atau panggilan yang masuk, tapi Rian tak kunjung menghubung-hubungi Rini juga, “duh sial! Kenapa dia gak nguhubungi aku sih? Apa dia Cuma main-main ya gak serius. Aah gak tau ahh bingung” kekecewaan Rini pun tiba dan menjadi-jadi. Satu minggu berlalu HP Rini tiba-tiba menerima BBM dari pin yang tak di kenal (halo Rini), Rini yang sudah melupakan seorang Rian, (ini siapa?) jawab Rini dengan penuh keheranan. aku minta maaf sebelum nya aku baru hubungin kamu sekarang, soal nya contact peson aku semuanya ke format jadi aku minta nomor handphone kamu dari Adit. Dia teman kamu kan?) jawab Rian. (kamu Rian? ooh ya gak papa kok aku maafin kamu, tau gak sih aku selama ini nunggu kamu) jawab Rini dalam pesan. Mereka terus berkomunikasi dan bertukar cerita tentang diri mereka.

`                                                                       *****

            Akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu di salah satu cafe dan saat itu Rian mengungkapkan isi hatinya kepada Rini bahwa saat pandangan pertama berjumpa dengan Rini di setiap tidur malam nya Rian selalu memimpikan sosok Rini yang cantik dan menghampiri nya tapi itu hanya mimpi. Rini pun tersipu malu dan mengungkapkan perasaan nya selama ini Rini juga menyukai sosok Rian yang tampan dan berbakat. Akhirnya Rian mengatakan perasaan nya “Rin, aku mau kamu jadi satu-satu nya wanita yang menemaniku, kau adalah perempuan yang paling indah bagiku, you is my true love, yah.. aku jujur, aku suka sama kamu !, Rin, kamu mau nggak jadi pacar aku ?” ucap Rian dengan suasana romantisme. Rini pun terbelak menganga-nganga, dia kaget dan tak menyangka bahwa ini akan terjadi “bagaimana kamu tau bahwa aku ingin menjadi milikmu satu-satunya? Aku mau aku menerima mu dengan penuh kasih sayang yang tulus” jawab Rini dengan penuh keyakinan. Rian pun senangnya tak terkira, langsung dia memegang tangan Rini dan berucap “terima kasih, dan I LOVE YOU”.

*****
            Kisah cinta dibidang pacaran pun dimulai, minggu pertama Rini dan Rian semakin akrab, mereka selalu ngobrol kapan dan dimana pun, baik itu dai facebook, Bbb-man, sms-an sampai telfon-telfonan, hari-hari mereka lebih berwarna. Rian yang dijuluki Mr. Purple kini semakin ganteng, dan dia memberi julukan ke Rini pacarnay dengan nama Mrs. Pink, yah karakter feminim yang dimiliki Rini itu sesuai dengan warna Pink, wajah juga mendukung.
Satu bulan pacaran, kisah mereka makin manis dan makin romantis, mengalahkan kisah romantis dalam flim kapal Titanic, iyaa.., waktu itu Rini dan Rian lagi liburan ke pantai Kuta, mereka tidak menyewa Perahu atau Kapal besar melainkan Rian membuat sebuah rakit bambu, yang ada bendera berbentuk Love dan berwarna setengah warna ungu dan warna pink dan bertuliskan “Titanic Tetanus” ( Tentang cinTa yaNg  mengarUngi Samudra ). Rakit itu membuat mata para pengunjung pantai kuta itu melolotot.. hahaha bede’.
mereka memulai perjalanan mereka, mengarungi lautan dengan Rakit itu, tapi hanya sampai 200 meter dari tepi laut saja, hahaha.. yah, karena Rakit mereka tenggelam.
“Rin, biarpun Rakit buatanku tenggelam, tapi Cintaku pada mu tak akan tenggelam”. Gombal Rian.
“Ah.. sempat nya ngegombal !” kata Rini yang tersipu malu.
******
            Dua bulan pun berlalu, kisah mereka makin romantis, mereka pun membuatnya semaikn super romantis, karena beberapa hari lagi, waktunya hari Valentine, Rian punya hadiah untuk membuat hari itu menjadi hari yang sangat Romantis, yahhh... meskipun hari “Valentine” membuat banyak kontroversi, tapi dengan Cinta mereka melewatinya.. hahaha gare’.

******
Sehari sebelum hari Valentine, Rian membuat hadiah untuk hari valentinenya, Rian membuat “Coklat berbentuk Love”. Rian membuat Coklat itu menjadi unik, Rian menambahkan Sampul atau plastik yang bertuliskan “Rini Queen” beserta foto Rini untuk menutupi coklat itu, tak lupa ia membuat sebuah kartu Valentine yang bertuliskan..
“Whatever you say”
“Whatever you do”


I Will Always Love You”
                                                     Happy Valentine Day !
******
Disisi lain, Rini membuat sebuah kue brownis, yang warnya berwarna ungu dan diatasnya ada tulisan “HAPPY VALENTINE DAY Mr. Purple, namun Sejak tiga tahun terakhir ini, setiap bulan Februari menjelang. Rini selalu merasa tak nyaman, ada goresan trauma yang cukup dalam dihatinya dan berkenaan dengan Februari dan nuansa merah jambu itu. Seandainya bisa, ingin rasanya ia melompat langsung ke bulan Maret. Apalagi tak ada satu pun bisnis di dunia ini yang tidak tersentuh oleh ornamen Valentine dan warna pink menyebalkan itu.Rini dengan dada sesak demi menyaksikan umbul-umbul dan spanduk Valentine yang terpasang ramai di sepanjang jalan raya oleh beberapa institusi bisnis. Ada coklat Valentine, busana ala Valentine, kaos kaki, underwear bahkan sandal jepit. Ops! Rini mendadak pusing dan segera menambah kecepatan mobilnya. Lambungnya mendadak mual. Namun Rian hadir membawa dan memberi segala kesempurnaan yang di harapkan Rini sebagai seorang gadis. Bagi Rini, Rian lebih dari sekedar pangeran impian dan lelaki yang ada di angan dan cita-cita masa depannya. Sejak pertama matanya bersirobok dengan laki laki itu, tak pernah sedetik pun Rini kehilangan mimpi tentangnya. Sudah tak terhitung jumlah khayalan konyolnya tentang Rian. Rini bahkan telah menentukan nama dari anak-anak mereka yang akan lahir kelak. Sudah sedemikian jauhnya Rini melangkah sendiri dalam bangunan khayal dan imajinasi yang begitu rapuh karena ditata sedemikian rapi di angannya seorang diri. Rini begitu memuja Rian sebagai lelaki paling romantis yang menyatakan cintanya tepat di tanggal 3 bulan lalu, sambil menyematkan liontin berbentuk “LOVE” di leher jenjangnya.
*****
Keesokan harinya, Rini mengundang Rian kerumahnya, setelah sampai, Rian memberinya hadiah Valentine sebagai perayaan atas hubungan cinta mereka. Hingga tiba dibulan ke tiga hubungan mereka. Rini pun mengajak Rian ke meja makan yang telah dihiasi oleh aksesoris-aksesoris yang sangat romantis, mulai dari lilin, dupa , dengan taplak meja bermotif love dengan irama musik slow dari lagu “A thousand years”, mereka pun duduk saling berhadapan, mata merka pun saling menatap disertai dengan senyuman..
“My Mrs. Pink, Happy Valentine day, You re’ so special for me”. Kata Rian.
“Hmm.. iyaa My Mr. Purple, I Love you so much”. Jawab Rini.


Rian kemudian menggapai tangan Rini, hati Rini menjadi berdegup dengan kencang, mata Rian tetap memandang mata Rini, yang akhirnya Rini menjadi salting. Kemudian Rian memberi Coklat dan serta Bunga mawar Pink.
“Rin, inilah hadiah sederhana untuk hari istimewa kita”. Kata Rian.
“Ohh, Iya Aku juga punya !” Jawab Rini.

To Be Continue

Jumat, 26 April 2013

CINTAKU TAK SEMANIS CINDOL .. TAPI SEASAM TAPE'


                     CINTAKU TAK SEMANIS CINDOL .. TAPI SEASAM  TAPE'

“Juliet, lagi sibuk ko nah ?” aku segera mengalihkan pandangan ku kearah sumber suara yang tepat berada di samping ku. Dan aku melihat sesosok tubuh tegap dengan wajah nya yang rupawan telah duduk di samping ku.
“emmm…Ndag, apa kenapaii kah ?” Tanya ku kepada Rambo.
“mau bikin acara anak Osis nah ?” Tanya Rambo dan sejenak aku menatap bola matanya yang hitam pekat, hidung nya yang mancung, alis mata nya yang tebal dan wajah nya yang apa moee ?…”
“ule', juliet kenapa bingung ko?” ucapan Rambo membuyarkan lamunan ku. Dan aku tersadar dengan raut wajah yang merah karena malu. Hadduh… bodoh sekali aku ini!”
“ehh.. maaf mbo'. Oia apa tadi mubilang ?”
“mau bikin anak Osis acara nah?”
“oh, iya mbo'. Rencana nya kita mau bikin acara perpisahannya anak kelas 3 !"
“acaranya tanggal berapa? kalau bisa jangan sampe bertabrakan sama turnamen basket nah ?.”
“apa kenapai kalo tabrakan kah ?”
“aduuuh… besar tapi tetap saja polos. Hehehehe.” Goda Rambo yang membuat ku senyum-senyum sendiri.
“iihh… ambo', ndag mengeerti apa maksudta'. Lagian apa hubungan nya antara perpisahan sama Turnamen basket ?” aku semakin bingung di buatnya.
“begini ule', nanti kalau acara Perpisahan nya tabrakan sama turnamen basket, bisa-bisa sekolah kita ndag penontonnya ule'. Ngerti?” ucap Rambo dengan senyum manis yang disertai dengan lesung pipi nya yang terselip diantara wajahnya yang tampan.
“hehehe begitu nah ?. iya iya mengeerti ja'. Nantipi ku kabari ki nah, soalnya apa mauka dulu rapat sama anak Osis kapan dilaksanakan perpisahan, eh' apa tanggal berapa pi itu turnamen basket ?"
“tanggal 16 Ule'. Kalau bisa jangan sampai tabrakan nah ? luka ki itu, hehehehe..” eh pergi ka dulu kantin nah !. Lalu Rambo beranjak meninggalkan ku.
Well… kejadian kemarin siang itu ngebuat aku jadi senyum-senyum sendiri. Masih terbayang dengan jelas betapa tampan dan manis nya wajah Rambo. Aku cukup dekat dengannya, kita sudah berteman sejak kita masuk di sekolah yang sama. Sudah tiga tahun ini aku menjadi pengaggum rahasia nya. Oh.. tuhan entah sampai kapan aku harus memendam perasaan ini. Perasaan yang sukses membuat hati ku tertutup untuk orang lain kecuali Rambo gare’.
“asalamualaikum Ulet !!.” Cicci datang menghampiri ku saat aku sedang sibuk membuat susunan acara perpisahan  di ruang osis.
“wa.alaikum salam. Nin, hmm.. mubikin kaget ka’ aii !!.” Ucap ku tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptop ku.
hahaha.. serius sekaliko je’. Oia, ini anggaran dana untuk perpisahan, cek cek mi saja dulu, kalau ada yang mau diperbaiki !!.
“oke deh. Makasih nah !!.” Aku tersenyum menatap sahabat ku ini.
hehehe, sama- sama.”
“oia, untung saja acara ini ndag tabrakan sama turnamen basket.”
kenapaikah ?” Tanya Cicci seraya mengambil air minum dari dalam tas nya.
“kalau acara ini tabrakan sama turnamen basket, bisa-bisa team basket sekolah kita nanti ndag ada suporternya nin !”.
“oh gitu. Ya ya ya mengerma’. Ahh… tapi bilang moko saja, supaya bisamu dukung Rambo di turnamen itu. Toh ? hayooo ngaku. Hehehehe” Cicci menggoda ku dengan semangat. Wajah ku merah merona dibuat nya.
“ahh..Cicci, mukasi sala-sala gau ka’ee. Hemph… terkadang bingungka’tentang persaanku sama Rambo.” Ucap ku seraya mematikan tombol off pada laptop ku dan memasukan nya ke dalam tas ku.
“bingung kenapa?”
kan mu tau ji, aku dari dulu kusuka i Rambo, tapi pernahka punya keberanian untuk ungkapkan ii ke Rambo.” Ucap ku dengan nada sendu
“terus mau sampai kapan moko pendam itu perasaanmu ule’?”
ndag tau mi.” Jawab ku singkat.

Waktu terus berjalan, raja siang seakan cepat berganti dengan dewi rembulan. Detak jarum seakan cepat berputar, namun perasaan ku terhadap Rambo tak kunjung hilang gare’. Hari ini ujian semester telah berakhir, dan itu artinya tinggal beberapa hari lagi turnamen basket akan segera di laksanakan. Aku sangat antusias menyambut nya, aku sudah tidak sabar melihat Rambo berlaga di lapangan basket.

Juliet, uleeettt !.” aku menghentikan langkah ku.
“iyah mbo’? ada apa?” Tanya ku
mau ki kemana ?
mauka ke kantin, soalnya natunggu ka Cicci disana.
“ Ooo.. Pale  !!”. sambil tersenyum.
 “apa kenapai kah ? mauki juga ke kantin nah ?”
 “emm… ndag. Titip salam ja deh buat Cicci.” Rambo tersenyum manis dan aku menikmati indah nya senyuman itu. ahhh… lagi-lagi hati ku bergetar di buatnya.
“oke. Nanti aku sampaikan salam mu.” Entah ini yang ke berapa kalinya Rambo sering menitipkan salam unutk Cicci. Terkadang aku merasa cemburu jika Rambo mengatakan hal itu. tapi apa boleh buat, aku tidak memiliki hak untuk melarang apalagi untuk cemburu. Dan aku segera mengusir pikiran buruk itu dari pikiran ku.
“oia Ule’, ada semut dijalbab mu !.” Ucap Rambo
“astaguletullah, masa ? dimana?” aku reflex membersihkan seluruh jilbab ku dengan ke dua tangan ku. Namun tiba-tiba… ”
hahaha, seolah olah ja’ juliet. Oia,ku tungguki di turnamen nanti. Bye.” Tiba-tiba Rambo mendekatkan wajah nya kearah ku dan membisikan kata-kata itu tepat di telinga ku. Ya tuhan… sungguh, apakah ini nyata? aku sedang tidak bermimpi bukan?. Aku hanya bisa terpaku dalam diam, membayangkan dan mengingat setiap inci gerakan serta ucapan yang baru saja Rambo katakan pada ku. Tutur katanya, tatapan nya dan cara nya yang membuat ku salah tingkah seakan menjadi setetes air hujan yang mampu menyejukan hati ku.
“Makasih nah dating semuaki di trunamen.” Ucap Rambo saat kita sedang berada di Gor untuk menyaksikan turnamen basket antar sekolah Se-Polewali Mandar.
Rambo. Selamat ya atas kemenangan nya. Sebagai hadiah nya, nanti ku traktir ki nanti ke warungnya Kindo Mina. Minum Es Cinta (Cindol Anna Tape), heheh” Ucap ku seraya menjulurkan tangan ku di susul dengan Cicci yang berjabat tangan dengan Rambo. Alhamdulilah, untuk yang ke sekian kali nya team basket sekolah ku menjadi juara dalam turnamen basket antar sekolah Se-Polewali Mandar.
“wahh boleh-boleh. Asik, minum boramiki nanti Es Cinta ( Cindol Anna Tape ). oia, mauka’ bicara dulu sama Cicci, boleh ji toh ? Tanya Rambo.
“oh iya. Silahkan. “ dan aku membiarkan mereka pergi. Aku hanya mematung dan bertanya dalam hati, apa yang sedang mereka bicarakan.
Satu minggu kemudian acara Perpisahan pun di selenggarakan. Acara nya berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Selama kegiatan tidak terjadi hal-hal yang aneh. Hanya saja aku sering melihat Rambo mendekati Cicci, namun Cicci selalu menghindar. Entah apa yang terjadi diantara mereka berdua. Aku hanya bisa menyimpan Tanya karena aku tidak ingin banyak bicara. Wajar saja kalau mereka berdua dekat satu sama lain, toh mereka juga berteman sejak kita masuk di sekolah ini.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun. Sekarang aku sudah semester akhir. Dan beberapa bulan lagi aku akan melaksanakan Ujian Nasional. Ujian yang akan menentukan nasib ku selama tiga tahun menuntut ilmu di sekolah ini. Kini kegiatan lain sudah aku tinggalkan, aku mulai fokus untuk belajar, sudah banyak tugas, ujian praktek serta ujian akhir sekolah siap menanti ku sebelum aku melaksanakan Ujian Nasional.
Aku pun sudah jarang bertemu dengan Rambo meskipun kita satu sekolah. Ya.. aku maklumi, hal ini terjadi mungkin karena kami berbeda kelas. Aku semakin menyibukan diri ku dengan kegiatan pendalaman materi di tambah lagi dengan bimbel private yang setiap sore rutin aku laksanakan di rumah bersama guru les ku. Hal ini aku lakukan agar aku bisa lulus dengan nilai yang baik dan bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutakn kuliah di Jogja... Amin Al-fatiha…
Ya… sekolah ku memang menjalin kerja sama dengan beberapa universitas ternama di Yogyakarta. Aku ingin sekali mendapatkan beasiswa itu, apalagi mendapatkan beasiswa untuk fakultas Ilmu Komunikasi. Menjadi seorang jurnalis adalah mimpi terbesar ku.
“Juliet, bemana perasaanmu dengan ujian nasional?” Tanya Cicci saat kita sedang berada di kantin.
“alhamdulilah sudah cukup baik. Ya semoga saja hasil belajar ku selama ini ndag sia-sia ji.”
“amin.” Lalu Cicci tersenyum manis.
“oia, lanjut dimana ko nanti ?” Tanya ku
tetap ja saya di Polewali. Mauka kuliah disini dan cari kerja disini. Kalau kau?”
“emm.. ndag ma’ ini, tapi lagi usahaka buat dapapt beasiswa di Jogja. Mu tau ji toh kalo mauka jadi jurnalis ?”
“iyah ku tauji beb. Itu kan mimpi besar kamu. Aku doakan semoga terwujud.” Lalu aku dan Cicci saling menebar senyum.
“hey, lagi gossip apa ?” tiba-tiba Rambo datang dan mengambil posisi duduk di samping Cicci.
“lagi ngebahas tentang rencana kita setelah lulus.” Jawab ku
“maaf, duluan ka nah ?. mauka ke Lab, dulu.” Ucap Cicci seraya pergi meninggalkan aku dan Rambo. Lagi-lagi Cicci menghindar setiap kali ada Cicci di dekat nya. Hemph… entah lah, aku ndag mau ambil pusing.
kenapa itu Cicci? kalau ku perhatikan, menghindar terus setiap kalo adaki Rambo.’
“emmm… ndag tau maka juga.”
“oia setelah ini, mau ki lanjut dimana ?”
“aku sih mau stay di polewali ja’ saja. Soalnya…?”
“soalnya apa?” Tanya ku penasaran
“soalnya someone special aku akan tetap stay disini.”
Bagai disambar petir di siang bolong, aku tercengang mendengar ucapan Rambo. Someone special? siapa? apakah Cicci? karena Cicci akan tetap stay di Poleali. Ahh aku rasa bukan. Mana mungkin Cicci. Aku segera menepis pikiran itu. karena tidak mungkin jika sahabat ku tega mengkhianati ku. Tak sadar aku meneteskan air mata ku. Aku pergi meninggalkan Rambo. Aku menangis terisak dengan sesak!.
Setelah ujian berakhir, aku mendapat kabar dari bapak kepala sekolah jika aku mendapatkan nilai terbaik dan berhak untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Jogja. Tanpa pikir panjang aku segera menerima tawaran beasiswa itu. aku mulai mempersiapkan diri ku untuk keberangkatan ku ke Jogja tiga hari lagi. Aku senang karena aku berhasil mendapatkan apa yang ku mau. Ini mimpi ku dan aku segera mewujudkan nya.
“selamat nah, semoga mimpi mu untuk menjadi seorang Jurnalis dapat tercapai.” Ucap Cicci saat dia mengantar ku ke airport.
“iya. Maksih Beb. Makasih juga karena selama ini kamu sudah jadi sahabat yang baik buat aku. Sering-sering kabari sya nah.” ucap ku seraya memeluk Cicci.
Ulet, boleh ka nanya sama kamu nah ?”
“apa?”
bemana mi perasaanmu sama Rambo ? sudah muungkapkan nah ?”
“hemph… kayak nya mauka kuubur perasaan ini dalam-dalam. Mauka juga berusaha lupakan ih . Karena dia lebih mencintai orang lain.”
yakin, bisa ?”
yakin ka’ beb, aku pasti bisa. Percaya deh sama saya.” Aku tersenyum walau sebenarnya hati ku sangat rapuh. Entah siapa wanita yang Rambo cintai. Hingga saat ini, perasaan yang terpendam tiga tahun lalu, harus ku bisa ku buang jauh-jauh dari hati ku.
Aku menjalankan tugas ku sebagai seorang mahasiswa sebagaimana mestinya. Terkadang aku masih sering mengingat masa-masa SMA dahulu. Aku sering memikirkan, siapa wanita yang dicintai Rambo selama ini. Selama aku tinggal di Jogja, banyak hal yang sebenarnya ingin aku ceritakan kepada Cicci. Namun aku selalu mengurungkan niat ku karena aku takut mengganggu kuliah Cicci disana. Jadi selama 2 tahun belakangan ini, aku tidak pernah menghubungi Cicci meskipun lewat sms atau telepon. Aku hanya sering melihat beranda nya dalam dunia maya. Dan aku rasa dia baik-baik saja. Selama 2 tahun pula aku tidak pernah pulang ke Polewali. Aku rindu Polewali, aku rindu Kindo Mina, aku rindu sekali dengan kenikmatan ES CINTA ( Cindol anna Tapenya ) aku rindu ke dua orang tua ku, aku rindu Cicci dan terlebih Rambo.
Saat ini aku sedang menyelesaikan skripsi ku. Dan insya allah bulan depan aku akan di wisuda. dan setelah itu aku akan pulang ke Polewali dan akan menemui Cicci serta Rambo.
Hari ini aku bahagia sekali. Karena aku akan bertemu dengan Rambo dan Cicci. Kami bertiga akan bertemu warung Kindo Mina. Aku sudah tidak sabar untuk member tahu mereka jika aku sudah menjadi seorang jurnalis. Mimpi ku telah tercapai. Ya… mimpi ku!
“asalamualaikum bebbb..” ucap Cicci seraya menghampiri ku dan memeluk ku. Dan aku duduk bersebrangan dengan Cicci serta Rambo. Aku, Rambo, dan Cicci membicarakan banyak hal. Terutama Mengenang masa-masa SMA dahulu. Obrolan kami berjalan dengan baik tanpa ada terjadi hal aneh. Semua terasa biasa saja. Dan aku bahagia dapat bertemu dengan Rambo kembali. Jujur.. selama 2 tahun aku di Jogja, aku tidak bisa melupkan Rambo sedikit pun. Dan hati ku masih di kuasai oleh sosok indah itu.
“ulet, ada yang mau aku sampaikan sama kamu.” ucap Rambo
“apa itu ambo’?”
“ini undangan pernikahaku. Datang ki nah ?.” Ya allah… apakah ini mimpi? Rambo menikah? menikah dengan siapa? seakan-akan hati ku terluluh lantahkan. Tubuh ku kaku. Aku lemas, air mata ku mulai mengembang namun aku berusaha menahan nya. Dan ku buka perlahan kertas undangan itu.
“Cicci Citra Cinna Cestari?” ya tuhan… itu semakin membuat ku terluka. Rasanya aku ingin mati saat ini juga. Cicci, sahabat yang selama ini aku anggap baik dan sudah seperti saudara ku sendiri, dia tega mengkhianati ku seperti ini. Untung lah aku masih bisa menahan air mata ku.
“kenapa ko uliet ?” Tanya Cicci
“ndag . A… aku ndag nyangka saja kalau kalian mau menikah.”
“ndag marahko sama saya ulet?  sudah kuceritakan semua nya ke Rambo tentang perasaan mu. Dan kamu juga bilang kalau kamu akan berusaha untuk lupakan i Rambo.” Ucap Cicci
“jadi selama ini, wanita yang dicintai Rambo adalah kamu nah ?”
“iya ulet, itu sebabnya kenapa Rambo sering titip salam ke kamu buat sya waktu kita masih SMA dahulu. Waktu di turnamen basket, sebenarnya Rambo na tembak ka tapi ku tolak ii karena ndag enakka sama kamu. Dan itu sebabnya, kenapa selaluka menghindar setiap kali ada Rambo, karena mauka jaga perasaanmu. Dan setelah kamu pergi bahkan bilangko akan lupakan Rambo, di situ mulaima’ berani untuk mencintai Rambo. ndag marah jiki ulet nah?” Jelas Cicci panjang lebar. Sungguh ini semua membuat sangat hampa. Andai Cicci tau jika aku tidak pernah bisa untuk melupakan Rambo.
“untuk apa marahka’ ? itu hak kalian. Selamat atas pernikahannya. Dating ja’ itu. Maaf mau ka dulu pergi. ada janjiku sama orangtuaku mau makan malam di rumah.” Lalu aku pergi meninggalkan mereka. Selama perjalanan aku tak bisa menghentikan air mata ku. Rasanya hidup ini sudah tidak ada artinya lagi. 2 tahun aku berusaha melupakan Rambo namun yang ada hanya rasa cinta yang semakin besar. Namun apa kenyataan yang aku dapat setelah aku kembali ke jogja? justru obat penawar rindu yg pahit yang harus aku terima.
Nak, kenapaki? kok sedih? harusnya senangki sudah ketemu sama Rambo dan Cicci.”
hmm.. lagi ndag mauka bahas I tentang mereka ma’. “ aku duduk dengan lesu
ya’ sudah minum mi dulu itu ES Cinta. Sudah topaki ku belikan ki nak, jangan mi dulu sedih, nanti Cantik dan manis nya hilang I nak.” Ucap ibu ku dengan senyuman.
kita kira, saya ini Cindol yang rasanya manis.’’ucap ku dengan nada manja
hamma’ manis sekali ki nak kayak Cindolnya Kindo Mina..” Gombal Ibu.
“iya ma’, tapi kisah cinta ku ndag semanis Cindol, tapi seasam Tape I ma’.!” aku melemparkan kertas undangan itu ke atas meja dan meninggalkan ibu ku. Dan aku segera menuju kamar dengan berlinang air mata.
SELESAI